Rabu, 22 Januari 2014

NASIHAT KE ANAK "UANG JAJAN SISAKAN UNTUK DITABUNG" ADALAH NASIHAT YANGTIDAK TEPAT

Kebanyakan dari kita saat ini memiliki buah hati yang berusia menginjak remaja. Usia mereka biasanya adalah usia pembelajaran komsumtif. Mereka mulai terpola untuk mengeluarkan uang di sekolah maupun dirumah dengan jajan. Orang tua sebagian besar memberikan fasilitas ini kepada anak anak mereka.

Namun jika kita salah menerapkannya, maka pola komsumtif anak inilah yang akan mereka ingat dan menjadi pola saat mereka tumbuh dewasa nanti. Contoh yang paling mudah adalah jika kita ingin memberikan uang jajan, maka nasihat kita biasanya adalah " Nak... Nanti uang jajannya jangan semua dihabiskan..... Sisanya ditabung untuk membeli sesuatu yaa". Nah nasihat ini memang benar tujuannya yaitu untuk membiasakan anak menabung. Tetapi mereka akan terbiasa untuk jajan terlebih dahulu dan menyisakan sedikit uangnya untuk disimpan sesuai nasihat orang tua mereka. Bahkan tak jarang dari mereka yang bahkan uangnya habis.

Inilah pola hidup orang yang mengalami kesulitan keuangan masa dewasanya. Mereka terbiasa hidup akibat pola "Pendapatan dikurangi pengeluaran/biaya maka akan mendapatkan sisa dan sisanyalah yang akan digunakan untuk bertahan hidup dan ditabungkan". Dengan cara ini, maka tak heran bila pola hidup orang kita saat ini adalah hidup dari sisa uang yang mereka sisakan. 

Jadi bagaimana kita seharusnya memberi nasihat ke anak kita saat mereka menerima uang jajan? 

"Nak... Ini uang tabunganmu... Gunakan sedikit tabunganmu ini untuk jajan di sekolah". Jika kita membiasakan memberikan jajan dengan pola seperti ini, maka apabila mereka memiliki pendapatan kelak, mereka akan ingat untuk menabung dahulu baru mengeluarkan sisanya untuk kebutuhan lainnya. Pola inilah yang tepat untuk kita saat ini.

Lucu kan.... Nasihat kepada anak mempengaruhi keuangan mereka untuk masa depan... Its Fun learning with Fun-nancial. Belajar irit bukanlah pelit tetapi kreatif.

Sabtu, 18 Januari 2014

GIGI ADALAH INDIKATOR ORANG BOROS


 Banyak dari kita yang melihat salah satu permata tubuh yaitu gigi sebagai permata alami yang harus dijaga. Bahkan sampai segitu dijaganya sehingga banyak pengeluaran yang dikeluarkan untuk permata yang satu ini. Jaman sekarang untuk gigi tidaklah murah.


Namun apakah kita tahu bahwa gigi juga merupakan indikator keuangan seseorang. Sebagian besar dari orang yang menjaga giginya dengab baik sejak kecil adalah orang yang sudah besarnya tidak akan banyak mengeluarkan uang. Orang type ini adalah orang yang memperhatikan detail pengeluaran dan bagaimana menjaga uangnya. Namun bagi orang yang kurang perduli dengan kesehatan giginya sejak remaja menandakan type orang yang tidak begitu perduli dengan pengeluarannya. Mereka seakan acuh dengan apa yang dikeluarkan dan cenderung boros atau mudah mengeluarkan uang. 

Ada lagi orang yang memang memiliki kebiasaan buruk tidak menjaga gigi baiknya. Type orang ini biasanya memiliki keuangan yang baik namun tak mampu mengendalikan pengeluaran mendadak. Type lainnya adalah orang yang memang giginya buruk namun selalu merawatnya. Type ini biasanya orang yang memiliki pengeluaran buruk namun cukup stabil karena masih ingin mencari pendapatan yang banyak.

Masih ada beberapa type spesifik yang kalau dibahas panjang dan ini hanya pendapat karena sharing pribadi atas pengetahuan Saya. Mau percaya? Yah... Fun-nancial yang bisa melihat hal ini. 

Kamis, 05 Desember 2013

Tanya jawab BPJS Kesehatan


Apa itu BPJS ?

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial( BPJS ) adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan social. BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketengakerjaan.

Apa itu BPJS Kesehatan?
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial( BPJS )Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan

Kapan BPJS Kesehatan mulai operasional?
BPJS Kesehatan mulai opersional pada tanggal 1 Januari 2014

Apa itu Jaminan Kesehatan ?
Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.

Siapa saja yang menjadi peserta BPJSKesehatan?
Semua penduduk Indonesia wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia dan telah membayar iuran

Ada berapa kelompok peserta BPJS Kesehatan ?
Peserta BPJS Kesehatan ada 2 kelompok, yaitu :
1. PBI jaminan kesehatan
2. bukan PBI jaminankesehatan

Apa yang dimaksud dengan PBI Jaminan Kesehatan?
PBI  (Penerima Bantuan Iuran) adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya dibayari pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. Peserta PBI adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui peraturan pemerintah

Siapa saja yang lain yang berhak menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan ?
Yang berhak menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan lainnya adalah yang  mengalami cacat total tetap dan tidak mampu

Apa yang dimaksud dengan cacat total tetap dan siapa yang berwenang menetapkannya ?
Cacat total tetap merupakan kecacatan fisik dan/atau mental yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan. Penetapan cacat total tetap dilakukan oleh dokter yang berwenang.

Siapa saja peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan ?
Peserta bukan PBI jaminan kesehatanterdiri atas:
1. Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya
2. Pekerja bukanpenerima upah dan anggota keluarganya
3. Bukan pekerja dan anggota keluarganya

Apa yang dimaksud dengan pekerja ?
Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lain.

Apa yang dimaksud dengan pekerja penerima upah ?
Pekerja penerima upah adalah setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja dengan menerima gaji atau upah

Siapa saja yang termasuk pekerja penerima upah ?
Pekerja penerima upah terdiri atas:
1. Pegawai negeri sipil
2. Anggota TNI
3. Anggota POLRI
4. Pejabat negara
5. Pegawai pemerintah non pegawai negeri
6. Pegawai swasta dan
7. Pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja penerima upah.


Apa yang dimaksud dengan pekerja bukan penerima upah ?
Pekerja bukan penerima upah adalah setiap orang yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri.

Siapa saja yang termasuk pekerja bukan penerima upah ?
Pekerja bukan penerima upahterdiri atas:
1.    Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri
2.    Pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja bukan penerima upah.

Apa yang dimaksud dengan bukan pekerja?
Bukan pekerja adalah setiap orang yang tidak bekerja tapi mampu membayar iuran Jaminan Kesehatan

Siapa saja yang termasuk bukan pekerja ?
Yang termasuk kelompok bukan pekerja terdiri atas:
1.    Investor;
2.    Pemberi kerja;
3.    Penerima pensiun;
4.    Veteran;
5.    Perintis kemerdekaan
6.    Bukan pekerja lain yang memenuhi kriteria bukan pekerja penerima upah


Siapa saja yang dimaksud dengan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil ?
Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Tidak Tetap, Pegawai Honorer, Staf Khusus, dan Staf Ahli.


Siapa yang dimaksud dengan pemberi kerja ?
Pemberi kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum atau badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja, atau penyelenggara negara yang mempekerjakan pegawai negeri dengan membayar gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lainnya.

Siapa saja yang dimaksud dengan anggota keluarga ?
Anggota keluarga yang dimaksud meliputi:
1. Satu orang istri atau suami yang sah dari peserta
2. Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari peserta, dengan kriteria:
    a. Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan sendiri dan
    b. Belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal

Berapa jumlah peserta dan anggota keluarganya yang ditanggung ?
Jumlah peserta dan anggota keluarga yang ditanggung oleh jaminan kesehatan paling banyak 5 (lima) orang

Bagaimana bila jumlah peserta dan anggota keluarganya lebih dari 5 (lima) orang?
Peserta yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari 5 (lima) orang termasuk peserta, dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain dengan membayar iuran tambahan

Apakah boleh penduduk Indonesia tidak menjadi peserta BPJSKesehatan?
Tidak boleh, karena kepesertaan BPJS Kesehatan bersifat wajib. Meskipun yang bersangkutan sudah memiliki Jaminan Kesehatan lain.

Apa yang terjadi kalau kita tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan?
Ketika sakit dan harus berobat atau dirawat maka semua biaya yang timbul harus dibayar sendiri dan kemungkinan bisa sangat mahal diluar kemampuan kita
Kapan seluruh penduduk Indonesia sudah harus menjadi peserta BPJS Kesehatan?
Paling lambat tahun 2019 seluruh penduduk Indonesia sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan yang dilakukan secara bertahap.

Sabtu, 02 November 2013

EFEK NGAK SABAR MALAH BIKIN MAHAL

Banyak dari kita yang kadang saat menunggu giliran, antrian atau semacamnya membuat kita pasti akan makin geregetan. Alhasil, kemudian kita memutuskan untuk berbuat atau melakukan tindakan lain yang yang akhirnya kadang menyesal kita di kemudian hari.

Contohnya: kadang kita sedang antri di jalanan yang padat merayap. Kita melihat jalur sebelahnya agak lancar dan kita memutuskan untuk pindah jalur. Akhirnya setelah berubah jalur, yang ada jalur baru yang Anda pilih malah gantian padat sementara lajur yang Anda tinggalkan berubah menjadi lebih lancar. Kalo begini terus menerua kan bensin bisa boros dan pengeluaran semakin banyak.

Masih banyak contoh lainnya yang terjasi di sekitar kita yang karena buah ketidak sabaran malah membuat pengeluaran kita semakin bertambah.

Intinya jika Anda ingin mengirit, coba rencanakan sebelumnya dan coba tahan napsu Anda karena napsu identik dengan kata kata BOROSSSS. Semakin menyenangkan belajar keuangan beraama Fun-nancial.

Jumat, 04 Oktober 2013

BELAJAR MENILAI HARGA DIRI DENGAN ASURANSI

Kita tentunya sering mendengar Asuransi sebelumnya. Namun kita selalu terjebak dengan banyaknya intrepertasi mengenai Asuransi. Apa sih sebenarnya asuransi itu? mengapa sebagian orang mengerti namun sebagian besar orang tidak mau perduli karena memang banyak berita miring mengenai asuransi.

Asuransi sebenarnya adalah barang langka di dunia. Mengapa? karena hanya asuransi yang dapat menggantikan harga diri seorang manusia. Nah... bicara mengenai harga diri. Harga diri yang dimaksudkan disini adalah nilai ekonomi seseorang. Kita hidup di dunia ini kan tentunya mempunya cita-cita dan tujuan. Namun jika ditanya orang apakah kita memiliki harga diri, jawabannya selalu tak ternilai atau tak ada yang bisa memberikan label harga saking mahalnya.

Inilah yang kita harus pelajari mengenai harga diri. Jika kita sekarang masih mencari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup masa sekarang dan masa akan datang, artinya kita sedang menjaga harga diri kita. Dan tentu saja hanya diri kita saja yang tahu bagaimana nilainya atas semua kebutuhan dan keinginan kita. Nah... jika saat sedang menjaga pendapatan untuk semua tujuan dan cita-cita sebuah risiko yang tidak terelakkan terjadi, maka siapa yang akan membantu kita?

Saat inilah barang langka yang disebut Asuransi dapat membantu kita mengatasi hal tersebut. Asuransi adalah barang satu-satunya yang memberikan manfaat seperti sulap. Dalam bahasa kerennya Asuransi adalah alat yang bisa memindahkan aset dan arus pengeluaran menjadi aset untuk orang lain tanpa rencana orang yang akan mendapatkan aset tersebut. Dalam bahasa sederhananya adalah barang yang memberika kekayaan instan. Namun kekayaan ini bukan instan dan tanpa rencana. Semua harus direncanakan dan disesuaikan dengan kebutuhannya. Dan apa hubungannya dengan harga diri?

Harga diri bagi sebagian kalangan adalah sebuah nilai yang terbentuk dalam hidup diakibatkan adanya kebutuhan dan pengeluaran. Jika semua kebutuhan manusia dari saat ini atau bahkan sejak lahir hingga suatu saat nanti termasuk semua pengeluarannya dapat terpenuhi, maka nilai itulah yang biasa disebut sebagai nilai harga diri manusia. Nah nilai inilah yang dalam dunia asuransi disebut dengan Uang Pertanggungan.

Mau tahu harga diri Anda? Coba hubungi seorang perencana keuangan dan berhitunglah. Jika ada pendapat lain bisa donk sharing ke kami karena ini juga merupakan pendapat kami. Salam Finex Fun-nancial.