Saya berkenalan dengan seorang rekan pada suatu saat dimana rekan Saya menceritakan bahwa anaknya akan membuat robot antariksa. Anaknya sedang belajar untuk membuat terobosan dimana robot tersebut akan diciptakan olehnya dan akan dikirim untuk benar-benar diluncurkan ke antariksa.
Saya menemukan hal ini amat sangat terlalu membual, karena mana mungkin hanya seorang karyawan yang berpenghasilan cukup dapat memberikan modal kepada anaknya untuk menciptakan sebuah robot antariksa dengan biaya yang pastinya mahal. Dia pun bilang bahwa anaknya baru berumur 5 tahun. Semakin aneh rasanya dimana dia bukanlah orang yang suka bersoasialisasi atau mempunyai hubungan kerabat di lingkungan kaya raya. Jadi kesimpulan Saya pada saat itu, tidak mungkin Saya mempercayai ceritanya.
Namun saat Saya nyatakan pendapat Saya itu, diapun tersenyum. Dia bilang bahwa kenyataan itu akan dirasakan saat terjadi perbuatan (action) dan hal nyata yang dia lakukan adalah saat ini dia menyekolahkan anaknya untuk membangun impian itu. Dan anaknya ditanamkan bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan dan apalagi Saya dengar, sekolah menjadikan anak untuk mengerti hal tersebut juga sudah ada. Saya pun semakin penasaran dan ahirnya kami berkenalan di sebuah acara workshop dengan penyelenggara pendidikan robotic itu.
Ahirnya saya harus akui bahwa membangun impian anak untuk membuat sebuah robot antariksa dengan biaya murah bisa saja tercapai karena sebenarnya analogi yang ditanamkan sederhana. Penasaran kan mendengar hal ini? Dan yang lebih hebatnya lagi, Saya menemukan banyak sekali kejutan atas pendidikan yang bisa didapat dari penyelenggara itu.
Ini hanya sekedar berbagi cerita dan semoga menambah pengetahuan kita semua. Apabila ada pertanyaan atau komentar atau bahkan bertanya apakah ini, just post your comment atau email saja ke henry.januar@gmail.com . Apakah anda punya pendapat yang berbeda??? Selalu ada jalan yang menyenangkan belajar keuangan jika kita tahu Tips dan Tricknya... It’s a Fun-nancial Tips and Trick. Have A good Day.
