Jumat, 30 Agustus 2013

UANG Rp. 5.000,- BISA BUAT KITA BELAJAR HIDUP IRIT

Suatu hari, Saya pergi ke dokter Gigi. Bukan saya yang melakukan perawatan gigi, namun istri Saya. Saat si Dokter sedang diskusi dengan istri Saya, dia bilang kalau dia ingin sekali belajar hidup irit karena menurutnya dia orang yang konsumtif.

Saya tertegun berfikir bagaimana Saya bisa membantu Si Dokter ini. Lalu Saya timbul ide. Saya bilang sama si dokter untuk mengumpulkan uang Rp. 5.000,- dalam dompetnya minimal Rp.500.000,- Setelah itu biasakan belanja atau membayar sesuatu dengan uang Rp.5.000,- an itu. Dia heran... Apa hubungannya dengan masalah borosnya gaya pengeluarannya. Namun Saya minta dia mencoba hal ini sampai saat istri Saya kontrol kembali.

Dia pun percaya dan 2 minggupun berlalu sampai saatnya Istri Saya harus kontrol lagi. Sebelum diminta cerita, Dia langsung saja bercerita bahwa Saya ada ada saja... Dengan mengeluarkan atau membayar seauatu dengan uang lima ribuan, dia merasa malu saat bayar sesuatu karena tidak lazim beli barang dengan harga mahal namun bayarnya dengan uang lima ribuan. Jadi dari pada malu, dia urungkan niatnya. Saya tanya mau beli apa dia saat itu? Dia bilang kebetulan ada tas yang dijual dengan diskon 50% dan harganya menjadi Rp.268.000,- ribuan. Saat dia mau bayar, dia ingat janjinya dan dari pada malu bayar pakai uang kecil sebesar itu, maka dia urungkan niatnya. Saat beli barang kecil dan murahpun dia merasa seperti mengeluarkan uang banyak. 

Dia juga coba beli shampo di mini market dekat rumahnya. Saat dia bayar, dia lihat bahwa uangnya masih banyak dan senang sekali dia punya uang banyak. Namun saat itu dia sadar bahwa uangnya hanya lima ribuan. Dan setiap kali dia masuk mini market, uangnya semakin menipis. Menurutnya ada perasaan sayang bahwa uang sebanyak itu akan habis dan ada perasaan boros saat uang itu mulai menipis.

Nah cerita itulah yang menjadi tips dan tricks Saya hari ini bagi teman teman yang mau belajar irit. Anda bisa coba dan tidak ada salahnya untuk sharing kemydian hari. Belajar keuangan memang fun dan memang banyak sekali caranya. Sukses selalu untuk kita semua dan selamat mencoba.

Rabu, 28 Agustus 2013

MENGAPA SAYA HARUS PAKSA AGEN ASURANSI SAYA MENJADI MDRT?



Apakah anda telah memiliki asuransi jiwa? Dan dari mana asuransi jiwa tersebut anda beli?

Saat ini Anda tentu mengetahui bahwa ada sebuah profesi dalam industri keuangan yaitu Agen Asuransi khususnya Asuransi Jiwa dimana mereka dididik untuk dapat menjual polis asuransi. Dalam pemahamannya, saat ini di Indonesia telah ada standarisasi ilmu pengetahuan agar mereka dapat lebih profesional dalam pengetahuan akan produknya. Namun sayangnya, semua itu belum tentu diikuti oleh perilaku agen yang terkadang tidak memiliki jiwa jasa yang baik.

Nah salah satu solusinya adalah MDRT. Apakah MDRT itu? MDRT adalah sebuah pencapaian seorang agen asuransi dimana pada tingkatan pendapatan tertentu, si agen akan mendapatkan sebuah rekognisi sebagai agen dengan pendapatan yang melebihi rata-rata. Mengapa hal ini menjadi penting bagi kita seorang nasabah? Apa untungnya yang akan didapat apabila Agen asuransi kita adalah seorang MDRT?

Jika Agen anda seorang MDRT, sudah dapat dipastikan bahwa pendapatannya  akan juga besar. Jika mereka memiliki pendapatan yang besar, maka si Agen secara otomatis memiliki perubahan gaya hidup serta tidak akan pelit mengeluarkan uangnya untuk melakukan jasa pelayanan seperti mengajak nasabahnya makan, telepon, berkawan baik dan mereka akan banyak melakukan  pelayanan lainnya karena salah satu sumber pendapatan mereka adalah dari referensi yang kita berikan jika pelayanannya bagus. Bukan begitu?

Lebih lagi si agen akan dapat mengikuti banyak sekali seminar motivasi, pendidikan tambahan untuk menambah daya pelayanan dan lainnya. Hal ini dapat diwujudkan jika mereka memiliki pendapatan sebagai seorang MDRT. Jadi pastikan jika Anda seorang nasabah asuransi, ada baiknya Anda tanyakan kepada agen anda apakah mereka adalah seorang MDRT? Jika belum, pastikan Anda bantu berikan motivasi kepada mereka untuk menjadi seorang MDRT dan percaya deh. Anda akan mendapatkan dampak positifnya.

Sharing ini bisa digunakan untuk motivasi dan dapat Anda bagikan ke rekan lainnya dan memang menyenangkan belajar keuangan bersama fun-nancial. Jika ingin tahu lebih banyak, dapatkan langsung melalui email serta janji pertemuan.

Kamis, 22 Agustus 2013

ARISAN MAHAL ADALAH TEKHNIK YANG MAHAL DAN EFEKTIF

Ayo orang marketing jangan takut kalau ikut arisan orang kaya apalagi yang sekali tarik bisa 100 juta. Mengapa?

Arisan itu adalah sebuah cara mengumpulkan uang dalam waktu dan jumlah tertentu dengan peruntungan waktu mendapatkan rejekinya. Namun yang menarik adalah, jika kita mau memiliki network orang yang "The Have / High End" ikut deh sama arisan dengan tarikan yang jumlahnya fantastis. Percaya deh kalau tarikan jumlah besar biasanya diikuti oleh orang yang pasti tidak mungkin berpenghasilan kecil. Mereka malakukan kegiatan arisan biasanya hanya untuk keperluan sosialita dan killing time saja.

Nah bagi kita juga arisan seperti ini risikonya kecil, mengapa? Karena ingat kalau arisan kan modalnya kembali ke kita dan boleh dibilang tanpa modal. Namun yang anda dapatkan adalah network dan potensi masuk ke kalangan sosialita kelas atas. Coba deh bayangkan, mereka biasanya 1 bulan sekali berkumpul di hotel mewah, retaurant mewah atau bahkan di rumah rumah mereka yang pasti mewah. Jadi jangan takut jika anda seorang marketing. Jurus jitu masuk ke kalangan jet set adalah arisan. 

Nah jika anda punya pengalaman yang sama, bisa sharing dengan fun-nancial brighter yang lainnya dengan komentar dan bebas kok. Paling tidak pengalaman ini pernah dicoba oleh rekan Saya yang menceritakan hal ini.


Jumat, 16 Agustus 2013

TARIF PESAWAT MURAH SAAT LEBARAN

Pengalaman terjadi pada saat Saya keluar kota beberapa waktu kemarin. Saya sejak sebelum lebaran tidak punya rencana pergi keluar kota menggunakan pesawat terbang. Mendadak Saya harus berangkat menggunakan pesawat karena ada Keperluan penting. Namun sayangnya seperti yang kita tahu, tiket pesawat melonjak harganya.

Mengapa demikian? Yah.... Itulah hukum suplay dan demand. Disaat ada kebutuhan yang tinggi, hargapun akan mahal. Apalagi yang namanya lebaran, harga hampir dipastikan menggunakan batas atas. Para operator moda transportasi udara seakan ingin sekali meraup keuntungan besar dari momentum ini.

Namun tak kalah dengan operator pesawat, teknologi membuktikan bahwa kita bisa menjelajahi angkasa maya untuk mencari perbandingan harga. Bahkan dari tiket yang termahal kita punya kesempatan mendapatkan yang lebih murah.

Sederhana sebenarnya... Yang perlu kita lakukan adalah rajin untuk browsing dan melakukan perbandingan. Saya saja bisa menikmati kelas bisnis penerbangan lokal  karena tiket pesawat premium sudah berharga interlokal... Hehe. Semua itu mudah disajikan dengan teknologi

Dan juga, jika kita bepergian keluar negeri, jangan lupa bandingkan dengan tiket pesawat lokal negara tujuan kita. Karena biasanya pesawat mereka kembali ke negaranya dalam keadaan tidak penuh dan kurang peminatnya. Harga yang biasa didapatkan biasanya akan lebih murah. Atau pesawat mereka terbang ke negara kita kosong dan menjadi murah karena kebiasaan orang kita biasa membeli tiket pesawat pulang pergi satu jenis penerbangan saja secara langsung.

Dan jangan lupa, bepergian keluar menggunakan pesawat tetap menjadi moda yang menyenangkan dan mudah mudahan bandara di Jakarta dan Indonesia mengalami perbaikan pelayanan dan semakin Indonesia yang modern.

Senang bisa berbagi ilmu keuangan dengan cara yang FuN. Irit bukan pelit, namun menarik untuk kita pelajari agar sisa uangnya kita bisa gunakan untuk kebutuhan utama lainnya yang jauh lebih penting. Jika Anda mau sharing, bisa saja komen berbagi ilmu. Saya senang berkawan dan berbagi ilmu Fun-nancial bersama.

Senin, 12 Agustus 2013

HALAL BIL HALAL HEMAT

Bersama ini Saya kembali mulai aktif menulis banyak selali topik keuangan seperti dahulu karena baru saja selesai kontrak dengan beberapa media yang menyebabkan Saya memiliki keterbatasan menulis.

Saat baik ini Saya gunakan untuk sharing dalam momen baik yaitu Lebaran. Sekaligus Saya mengucapkan minal aidin  maaf lahir dan bathin. 

Apa lagi kegiatan setelah lebaran yang biasa dilakukan oleh kita? Halal bil halal....! Kegiatan ini biasanya luput dari catatan pengeluaran kita dimana setidaknya ada 3 komunitas undangan halal bil halal yaitu rekan sekolah dulu, rekan seprofesi dan tetangga dekat atau keluarga.

Oleh karena itu pasti tidak sedikit dana yang patut kita keluarkan untuk kegiatan ini. Sedikit masukan menghemat dari Saya sebagai berikut:

1. Jika anda halal bil halal bersama rekan sekolah dulu, biasakan adakan sekaligus reunian jadi tidak boros.

2. Jika anda halal bil halal dengan rekan seprofesi, biasakan adakan sambil pertemuan makan siang jadi singkat dan bisa diadakan di food court.

3. Jika halal bil halal di keluarga, biasakan berbarengan dengan acara lebaran itu sendiri.

4. Jika bisa, halal bil halal tidak perlu ajak keluarga karena biaya akan bengkak.

5. Prioritaskan halal bil halal yang berguna. 

6. Jika halal bil halal kurang dari 20 orang, sebaiknya buat pertemun biasa saja dan tidak usah dibuat di resto mewah.

7. Jauh lebih enak jika halal bil halal bisa diadakan di salah satu rumah rekan kita secara bergiliran dengan system POTLAK.

Selamat ber Halal bil halal dan salam fun- nancial. Jika ada pendapat lain yang mau dishare juga boleh... Tidak ada kata terlambat belajar keuangan apalagi keuangan yang fun.

Salam Fun-nancial.