Senin, 23 September 2013

INGIN MAKAN JEPANG TAPI TIDAK PUNYA KARTU KREDIT BIAR DISKON

Sabtu kemarin, Saya berkesempatan mengajar di salah satu universitas di Bandung, Jawa Barat. Saat Saya baru saja kelar mengajar (pada saat makan siang bersama), Saya diskusi dengan para murid.

Ada yang menarik dalam pembicaraan kami. Dia bilang bahwa memiliki kartu kredit ada untungnya juga. Saat ada promosi diskon pada restaurant contohnya. Dia sangat senang jika diskon tersebut bisa dia gunakan. Namun sayang... Kartu kredit yang dimilikinya tidak memberikan diskon pada resto Jepang sementara dia beserta keluarga senang sekali makan masakan Jepang. Jadi hal ini sedikit menghambat dia untuk menikmati masakan Jepang.

Saya bertanya... Dia memiliki anak tentunya... Dan jumlahnya ada berapa? Dia bilang dia sudah berkeluarga dengan 3 anak. Saya lalu memberikan sharing bahwa sebenarnya ada cara dia bisa menikmati makanan Jepang dengan harga diskon pada retaurant Jepang yang dia suka beserta keluarga. Yang perlu diperhatikan hanyalah cara dan kuantitas pesanannya saja. Saya sarankan agar saat kunjungan ke resto Jepang, usahakan hanya memesan 3 menu utama seperti menu kuah (bisa ramen atau sukiyaki), menu bento dan menu sushi. Minta kepada pelayannya makanan pembuka yang gratis (biasanya edamame atau salad kol pedas). Minuman pesan saja 1 ocha panas dan satu ocha dingin serta 1 air mineral untuk seluruh keluarga. Percaya ngak percaya, cara ini bisa menghemat dan makan sebanyak ini pun cukup untuk berlima. Jika dirasa kurang, kembalilah bulan depannya dengan konsep serupa. 2 kali kunjungan biasanya Anda mulai bosan. Dan lucunya, tanpa diskon kartu kreditpun Anda akan bisa menikmati makan Jepang dengan harga resto biasa.

Senangnya bisa berbagi dengan cara yang fun berama Fun-nancial.

Jumat, 13 September 2013

TIPS BELI STARBUCKS DI MALAYSIA SUPAYA IRIT

Bagi anda pecinta kopi khususnya pencinta STARBUCKS, tentunya Anda sangat suka hangout di berbagai outlet Starbucks. Dan baru baru ini, Saya mengunjungi salah satu outletnya di Malaysia.

Ternyata harga yang ditawarkan memang lebih mahal dari pada di Jakarta, namun ada cara menyiasati agar harganya menjadi murah. Caranya... Anda begitu anda si Stabucks Malaysia, anda beli Starbucks Card yang bentuknya seperti credit card namun kecil. Anda masukkan kedalamnya uang Ringgit Malysia sebesar RM $ 50 saja. Kartu ini fungsinya seperti kartu debit jadi saldo Anda akan masuk kedalam kartu tersebut. Setelah Anda mengisi kartu itu, Anda buka web site untuk melakukan regiatrasi identitas Anda dan dapatkan konfirmasinya.

Begitu semua proses selesai, baru Anda membeli MAKANAN dan Anda akan mendapatkan MINUMAN secara GRATIS. Sebenarnya banyak yang bisa Anda dapatkan secara gratis. Dan program ini sedikit yang mengetahuinya. Jadi apabila anda sering bepergian ke Malaysia, Anda bisa gunakan cara ini untuk menghemat. Senangnya berbagi dengan rekan rekan semua dengan cara yang fun.

Senin, 09 September 2013

TELITILAH SEBELUM MEMBELI RUMAH DEKAN CARA AKAD

Telitilah saat Anda membeli rumah, terutama isi perjanjian yang memuat banyak pasal-pasal dengan kalimat yang memusingkan. Bisa saja pasal di perjanjian itu menyimpan 'pasal jebakan' yang menguntungkan salah satu pihak. Hal ini terjadi saat Martinus Teddy Arus Bahterawan membeli rumah di Perumahan Palm Residance Jambangan, Surabaya dengan KPR seharga Rp 180 juta. Rumah dengan pengembang PT Solid Gold memiliki luas bangunan 39 m2 dan luas tanah 84 m2.



Pada 17 Juli 2007, Teddy membayar uang muka Rp 54 juta dan disusul dengan uang perubahan desain Rp 24.625.000. Ditambah dengan biaya notaris dan lain-lainnya, Teddy total merogoh koceknya sebesar Rp 87.167.900. Setelah pembayaran itu dilakukan, maka dilaksanakan akad kredit lewat Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) tanggal 8 agustus 2009. Akad yang pertama batal lalu keluarlah SPPK kedua pada 9 September 2009



"Saat itu saya sedang di Kalimantan sehingga tidak dapat melakukan akad kredit dimaksud," tulis Teddy menyatakan ketidakhadirannya dalam akad yang ditulis dalam berkas gugatan yang dilansir website Mahkamah Agung (MA), Senin (9/9/2013). Teddy terkaget-kaget saat menerima surat dari PT Solid Gold 29 September 2009. Dalam surat tersebut tercantum klausul jika membatalkan jual beli maka didenda Rp 84.700.936 dan apabila meneruskan maka didenda Rp 48.888.000. Menurut PT Solid Gold, denda sudah diatur dalam Surat Penjanjian Pengikatan Jual Beli Rumah (SPJBR).



Klausul yang dimaksud yaitu ...maka seluruh uang yang telah dibayarkan menjadi hak milik PT Solid Gold dan tidak dapat dituntut kembali. Dalam SPJBR juga termuat kalimat ...seluruh uang yang telah dibayarkan oleh pihak kedua kepada pihak kesatu menjadi hangus dan tidak dapat dituntut kembali.



Teddy sebagai pembeli sangat tidak setuju dan karena ia menolak keras dalil termohon karena surat perjanjian sangat merugikan. Atas hal tersebut, Teddy keberatan dan menggugat ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Surabaya tetapi kandas. Lalu Teddy mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dan menggugat PT Solid gold membayar ganti rugi materil Rp 87.167.900 dan ganti rugi immateril 500 juta.



Namun PN Surabaya pada 25 Mei 2009 menolak gugatan tersebut. Teddy tidak tinggal diam dan mengajukan kasasi. Setelah empat tahun lamanya, akhirnya harapan Teddy dikabulkan MA. "Mengadili, mengabulkan permohonan kasasi. Menyatakan surat pemesanan dan pengikatan jual beli batal demi hukum," putus majelis kasasi yang diadili oleh hakim agung Abdurrachman, Mahdi Soroinda Nasution dan Prof Dr Takdir Rahmadi. MA juga menyatakan surat pemesanan sepanjang mengenai pencantuman klausula baku mengenai tidak dapatnya konsumen menuntut dan meminta uang kembali yang telah dibayar dan penetapan denda batal demi hukum.



"Menghukum PT Solid Gold terus memproses transaksi rumah tanpa denda/bunga apapun," ucap majelis kasasi pada 30 Mei 2013.



MA beralasan dalam pasal 13 ayat 1 huruf c UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen melarang dibuat atau dicantumkan klausul baku. Terutama tentang larangan pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali uang yang dibayarkan atas barang dan jasa padahal klausul yang demikian sudah dicantumkan dalam perjanjian pengikatan jual beli dan pemesanan rumah. "Sehingga perjanjian tersebut seharusnya batal demi hukum dan PT Gold terbukti melakukan perbuatan melawan hukum," ujar majelis kasasi dalam pertimbangannya.

Sumbet: Detik.com

Rabu, 04 September 2013

APAKAH KARTU MEMBER HOTEL LEBIH MURAH DARI BELI VOUCHER HOTEL ON LINE?

Nah... Banyak sekali sekarang kemudahan bagi para traveller untuk mencari tempat menginap di daerah tujuan kita. Dan cara yang paling menyenangkan adalah dengan surfing di internet.

Namun bagi sebagian orang yang kerjanya travelling, biasanya mereka memilih untuk membuat member card kartu hotel yang banyak jaringannya di berbagai tempat. Mereka juga akan diberikan banyak sekali penawaran menarik seperti diskon makan, kamar, kue, menginap gratis dan beberapa tawaran unik lainnya.

Nah apa bedanya dengan cara lain yaitu membeli voucher secara on line ke perusahaan penjual kamar hotel? Selain kita punya banyak pilihan, kita bisa membuat rencana budget atas uang kita. Pertanyaannya apakah lebih murah dengan menjadi member sebuah kartu anggota hotel atau dengan cara langsung bandingkan dengan membeli melalui perusahaan penjual kamar hotel on line.

Nah jangan lupa, kita diberikan peluang sebelum memilih untuk membuat perbandingan. Namun yang perlu diperhitungkan adalah beberapa hal sebagai berikut:

1. Bandingkan dengan mata uang yang sama setelah termasuk pajak.
2. Bandingkan dengan harga penjual voucher on line lain.
3. Apakah ada reward lain sebagai keuntungan tambahan.
4. Menginap gratis dan fasilitas lainnya dari keanggotaan sebuah hotel dianggap sebagai bonus.
5. Bandingkan dengan diskon kartu kredit.
6. Setelah Anda dapatkan perbandingannya, tidak ada salahnya Anda hubungi hotelnya dengan cara yang paling efisien dan ceritakan hasil research Anda karena sesuai pengalaman Saya, kita bisa dapat tambahan diskon.

Semoga sharing ini bermanfaat dan ini dibuat dengan insight benerapa pengalaman. Jika ada yang mau di sharing, bisa email karena selalu FUN untuk berbagi pengalaman keuangan.