Kamis, 26 Januari 2012

PERBEDAAN CARA MENJUAL ASURANSI DENGAN CARA AGENCY DAN CARA DIRECT / PENJUAL LANGSUNG.

Dalam dunia asuransi, kita biasa temui berbagai macam produk yang dijajakan oleh aparat pemasarannya. Produk yang dijajakan juga sangat beragam dan sedikit banyaknya kalau diperhatikan sebenarnya jenis produk asuransi tersebut mirip. Salah satu yang membedakan produk asuransi tersebut adalah dari cara menjualnya.

Perusahaan asuransi menggunakan beberapa jalur distribusi untuk memasarkan produknya yaitu melalui distribusi keagenan (mitra perusahaan) yang biasa disebut Agency Distribution, penjualan melaui telepon (Telemarketing), penjualan melalui Bank (bancassurance), penjualan melalui staff langsung (Direct Marketing) dan masih ada beberapa cara lagi.

Untuk cara yang lazim digunakan oleh penjualan untuk dapat menyentuh langsung kepada calon nasabah adalah dengan cara Agency dan Direct Marketing. Mengapa demikian? Karena secara langsung perusahaan dapat memotong jalur komunikasi sehingga pesan produk yang disampaikan dapat langsung diterima dengan baik. Dari kedua distribusi ini, distribusi melaui Agency akan memberikan nilai administrasi (biaya akuisisi) yang sangat mahal. Biasanya perusahaan akan mengeluarkan hingga 100% dari premi tahun pertama untuk kegiatan pemasaran produknya. Dan saat ini Agency yang ada di beberapa perusahaan asuransi sudah seperti karir karena memiliki jenjang jabatan hingga 7 level. Biaya yang mahal inilah yang hampir menyerupai multi level yang menyebabkan mahalnya distribusi ini. Tentunya biaya mahal ini yang ditanggung oleh nasabah. Oleh karena itu, jika kita membeli produk dari distribusi ini, sudah sebaiknya Anda kenal baik dengan Agen tersebut dan Anda harus minta pelayanan sebaik mungkin dalam jangka waktu yang tidak sebentar dikarenakan mahalnya biaya distribusi ini. Cara ini sebenarnya baik, namun tergantung bagaimana visi perusahaan mengelola tenaga marketingnya agar bisa membantu nasabah melalui program lain. Sebenarnya biaya mahal tersebut adalah bagian dari biaya promosi dan komunikasi antar perusahaan kepada nasabah serta biaya sosialisai pentingnya produk asuransi untuk kita.

Lain ceritanya dengan Direct. Para pemasaran distribusi ini adalah karyawan perusahaan yang mendapatkan pendapatan pasti dan tidak mengharap komisi. Jadi untuk distribusi ini,  tidak menggunakan biaya variabel namun biaya tetap dan bisa diprediksi. Untuk distribusi ini sangat jarang digunakan karena biasanya mitra perusahaan akan melihat pendapatan ini sebagai pendapatan terbatas. Namun saat ini keuntungan bagi nasabah adalah biaya akuisisi sudah dipastikan rendah dan pelayanan nasabah akan ditangani langsung oleh perusahaan.

Jadi mana yang terbaik bagi perusahaan atau nasabah dari dua distribusi ini? Sebenarnya seharusnya digabungkan kedua hal ini. Caranya? Kita bisa diskusikan secara langsung melalui email direct. Apabila ada ide lain atau pendapat membangun, just post your comment atau email saja ke henry.januar@gmail.com. Berani berpendapat pada ulasan ini??? Selalu ada jalan dan menyenangkan belajar keuangan apabila kita tahu Tips dan Tricknya... It’s a Fun-nancial Tips and Trick. Have A good Day.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar