Kemarin, Saya
baru saja melakukan kegiatan training untuk teman-teman di sebuah perusahaan IT
di bilangan Jakarta Selatan. Saya merasa senang sekali bisa bertemu dengan
banyak kawan baru disana.
Saat membagikan
ilmu dan Saya ada bercerita sebuah pengalaman Saya yang saya anggap unik yaitu “Midnight
Sale”. Saya fikir cerita itu hanya
pengalaman lucu yang ingin Saya ceritakan karena menurut Saya Midnight Sale
yang mustinya mempunyai tujuan mencari barang yang lebih murah, malah Saya
mengeluarkan uang yang lebih banyak. Namun ada sorang kawan minta saya untuk
menceritakan apa maksudnya Saya mengikuti kegiatan Midnight Sale itu malah
mengeluarkan uang lebih mahal? Apakah memang Midnight Sale itu tidak benar? Atau
dalam Midnight Sale, barang yang dijual harganya sama saja?
Dari pada saya
jelaskan satu persatu, maka Saya coba sharing mengapa menurut Saya pengalaman
lucu itu Saya ceritakan. Begini ceritanya…..
Dua atau tiga
hari sebelum Midnight Sale, Istri Saya melihat sebuah spanduk besar di sebuah
Mall. Akan diadakan sale besar-besaran di mall itu untuk 2 hari kedepan.
Istri Saya bercerita kepada Saya bahwa beberapa rekannya pernah mengikuti kegiatan
itu dan mendapati harganya katanya lebih murah dari hari-hari biasanya. Sayapun
penasaran dan ahirnya setuju untuk ikut berkunjung dalam acara itu.
Sale itu
diadakan mulai pukul 10 malam hingga pukul 12 malam. Istri Saya juga bilang
kalau menurut saran temannya, kalau bisa kita datang lebih awal karena parkir di Mall tersebut akan penuh sekali atau bahkan cenderung lebih penuh dari
biasanya. Saya mengikuti saran istri Saya dan minta istri Saya yang buat
rencananya.
Hari itu, kita sampai
di Mall tersebut sekita pukul 14:00. Kita mengajak anak-anak makan siang
terlebih dahulu. Lalu, kita pergi nonton untuk membuang waktu. Saat selesai
nonton, ternyata baru pukul 19:00…. Ahirnya kita keliling mall tersebut. Sudah
kurang lebih 1,5 jam kita keliling sambil mulai lihat-lihat kira-kira barang
apa yang nanti akan kita beli. Saat berkeliling kita mendapati beberapa barang
yang telah di display dengan harga sale untuk nanti malam. Karena kelamaan kita
berkeliling, kita mulai lelah. Anak-anak juga mulai bosan dan akhirnya kita
nongkrong di sebuah kedai kopi disana. Setelah beberapa saat, akhirnya pukul
22:00 malam tiba. Kita mulai berkeliling mall itu untuk mencari barang yang kita akan
beli. Mall itu sudah seperti pasar malam dan Sangat ramai sekali.
Hampir 1,5 jam
kita berkeliling, kita mendapati harga barang memang didiskon namun menurut
pendapat Saya kurang signifikan. Namun perjuangan kita tidak sia-sia… Kami
membeli "2 (dua) buah bantal tidur ukuran besar" yang sebelumnya dijual dengan
harga per bantal sekitar Rp.300.000,- saat itu Saya membeli hanya Rp.75.000,-
per bantal. Istri Saya membeli 2 (dua) buah bantal. Saya pun memutuskan untuk
pulang saja karena sudah terlalu lelah. Saya terkejut saat membayar parkir
dimana biaya parkir saya saja bisa lebih dari Rp.20.000,- malam itu. Tanpa
banyak basa basi, Saya bilang ke istri Saya bahwa Saya terjebak dengan Midnight
Sale ini. Rugi besar Saya. Istri Saya heran dan malah ketawa….. dia mengerti
maksud Saya. Kamipun pertawa sepanjang perjalanan pulang.
Apa yang kami
tertawakan? Siang itu kami makan siang dengan biaya Rp.200.000,-… setelah itu
kami pergi nonton dan mengeluarkan uang sebanyak Rp.200.000,-…. Setelah nonton
kami makan malam dan mengeluarkan uang Rp.300.000,-… setelah itu kami
mengeluarkan uang kembali untuk kedai kopi sebesar Rp.150.000,- jadi total
pengeluaran kami sebelum Midnight Sale adalah Rp.850.000,- sementara kita dalam
midnight sale hanya membeli 2 (dua) buah bantal dengan harga Rp.150.000,- dan
siksaan pengeluaran uangpun belum selesai….. parkir Rp. 20.000,- dan malam itu
karena keluar mall tersebut kea rah pulang macet, anak-anak yang terlalu lelah
minta mampir ke minimarket 24 jam untuk membeli minum.
Jadi Anda
sekarang mengerti maksudnya…. Midnight Sale bukan lah salah… namun rata-rata
kita lupa akan pengeluaran yang lain saat sebelum tujuan kita tercapai. Atau bahkan
semua kegiatan tersebut malah sia-sia karena pengeluaran kita untuk membeli
barang yang diskon tidak jadi kita keluarkan karena habis duluan. Jadi Saran
Saya perhatikan rencana kita sebelum melakukan sesuatu karena menjelang bulan Puasa,
biasanya akan banyak kegiatan ini dan rencanakan dengan matang. Persiapkan
dengan baik pengeluaran kita dan jangan sampai menyesal nantinya.
Irit bukanlah
pelit, namun bisa untuk menyiasati hal hal yang lebih menjadikan kita senang
untuk melakukannya. Apabila ada pertanyaan atau komentar atau bahkan
bertanya apakah ini, just post your
comment atau email saja ke henry.januar@gmail.com .
Apakah anda punya pendapat yang berbeda??? Selalu ada jalan yang menyenangkan
belajar keuangan jika kita tahu Tips dan Tricknya... It’s a Fun-nancial Tips
and Trick. Have A good Day.

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus