Senin, 30 Juli 2012

Rp. 100.000,- CUKUP UNTUK BUKA PUASA 1 BULAN… HEBAAAT.


Kemarin, Saya sedang berbuka puasa dengan seorang rekan. Dia mengundang Saya untuk singgah ke rumah dia. Saya memenuhi permintaanya karena memang sudah lama sekali Saya tidak pernah berkunjung kembali ke rumah dan bertemu dengan keluarganya.

Saya mendapati memang rumah yang sangat sederhana dan keluarga yang sangat harmonis. Rekan saya memiliki 3 orang anak dan ada 1 pembantu. Saat itu saya merasa sungkan sekali berbuka di rumahnya karena khawatir malah membebankan dia. Saya lugas saja menjelaskan kekawatiran Saya itu ke rekan saya ini. Saya bilang akan sangat merepotkan pasti bagi dia untuk menerima Saya dan Istri saya berbuka puasa karena pasti akan mengeluarkan pengeluaran ekstra dimana rekan saya ini Saya tahu pendapatannya terbatas dan hidupnya berkecukupan. Saya ingin membantu meringankan biayanya namun dia bilang jangan. Dia menceritakan setiap hari juga ada sahabat dia atau istrinya atau tetangga yang suka berbuka puasa dirumahnya jadi menurut dia ini bukan merupakan beban.

Saya heran….. karena untuk kehidupan bulannya saja biasanya dia sangat berhitung pas-pasan. Namun selama bulan puasa ini mengapa dia seakan mempunyai pendapatan lebih. Saya kawatir bahwa dia akan menggunakan uang THR sebagai penunjangnya. Sambil berbuka saya memberanikan bertanya kepada Dia dan saya cukup terperanjat dengan jawabannya yang menginspirasi Saya untuk menulis ini.

Dia mengatakan bahwa dia hanya butuh tidak lebih Rp. 100.000,- untuk berbuka puasa selama 1 bulan penuh. Saya heran dan menanyakan kok bisa? Dengan santainya dia menjelaskan bahwa pada hari pertama dia membeli kelapa muda, mebuat es batu dan membeli sirup. Tak lupa istrinya membeli gelas plastik dan sendoknya. Istrinya membuat es kelapa dan ditaruh menjadi beberapa gelas. Untuk kebutuhan mereka 1 rumah, mereka hanya butuh 6 gelas, sementara mereka membuat 20 gelas tambahan untuk dijajakan. Istrinya menawarkan kepada tetangganya untuk membeli Es Kelapa tersebut dengan harga hanya Rp. 3.000,- per gelas dan untuk 14 gelas yang selalu habis karena memang Rp. 3.000,- memang menurut Saya murah, dia mendapat uang hampir Rp. 50.000,- Bahkan hari-hari berikutnya juga sama. Dia buat kolak dan lainnya sebagai variasi berbuka. Sementara modal beli kelapa hanya Rp.10.000,- dan beli syrup, campuran selasih dan belewah serta gelas kalau dirata-rata perhari rata-rata sampai Rp.10.000,-. Jadi modalnya hanya Rp.20.000,- sampai Rp.30.000,- kalau pendapatannya Rp. 60.000,- maka ada uang lebih setiap hari Rp.30.000,- untuk dia beli makanan berbuka bahkan makan sahur.

Cerita ini sangat luar biasa. Bahkan seingat Saya sewaktu dia ikut kelas Fun-nancial Saya 2 tahun yang lalu, dia belum se kreatif ini. Dan saya bangga bahwa kreatifitasnya bisa membuat dia lebih hemat dan lebih bijaksana menggunakan uangnya.


Irit bukanlah pelit, namun bisa untuk menyiasati hal hal yang lebih menjadikan kita senang untuk melakukannya. Apabila ada pertanyaan atau komentar atau bahkan bertanya apakah ini, just post your comment atau email saja ke henry.januar@gmail.com atau ke financial.tips.and.tricks@gmail.com  Apakah anda punya pendapat yang berbeda??? Selalu ada jalan yang menyenangkan belajar keuangan jika kita tahu Tips dan Tricknya... It’s a Fun-nancial Tips and Trick.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar